Prabowo Siagakan TNI untuk Misi Perdamaian di Gaza, Siap Kirim 20.000 Prajurit!.

Intelijen news.info, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah langsung kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bersiap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina.

Instruksi ini diberikan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang akan digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).

Pasukan Garuda Siap ke Gaza! TNI Tunggu Perintah Prabowo untuk Jalankan Misi Kemanusiaan Dunia
Perintah tersebut disampaikan Prabowo kepada Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, dalam rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10) malam

Prabowo Siagakan TNI untuk Misi Perdamaian di Gaza, Siap Kirim 20.000 Prajurit!
Sebelum berangkat ke Mesir ikut KTT Perdamaian Gaza, Presiden Prabowo perintahkan TNI untuk bersiap berangkat ke Gaza (setpers)

“Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (pengiriman pasukan). Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa bila perdamaian tercapai dan Indonesia diminta ikut serta, TNI harus sudah siap,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, seusai rapat.

Prabowo dijadwalkan terbang ke Mesir dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu tengah malam, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kehadiran Prabowo di KTT Gaza disebut sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam mendorong perdamaian dunia, terutama di Palestina.

“Bapak Presiden memutuskan untuk hadir karena undangan itu penting dan menjadi bagian dari upaya lanjutan menuju perdamaian di Gaza,” jelas Prasetyo Hadi, yang juga bertindak sebagai Juru Bicara Presiden RI.

20.000 Prajurit TNI Siap Berangkat
Sebelumnya, dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-80 di New York pada 23 September lalu, Presiden Prabowo secara terbuka menyatakan kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 prajurit TNI sebagai pasukan penjaga perdamaian di Gaza atau wilayah konflik lainnya.

“Manakala mandat diberikan oleh Dewan Keamanan PBB, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, dan wilayah lain yang membutuhkan,” tegas Prabowo saat itu.

Langkah ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten memperjuangkan perdamaian global, sekaligus memperkuat peran aktif TNI dalam misi kemanusiaan internasional di bawah bendera PBB.

Jika DK-PBB menyetujui misi perdamaian Gaza, pasukan TNI disebut sudah dalam tahap kesiapan penuh untuk diberangkatkan — sebuah langkah bersejarah yang bisa menempatkan Indonesia di garis depan diplomasi dan aksi kemanusiaan dunia.*(Red)